Entah kenapa, saya tiba-tiba ingin menulis lagi (lagi jenuh ... mungkin), yang jelas gemes aja liat berita terakhir tentang kasus pajak(gayus), apalagi melihat acara yang mengupas masalah itu ... oh indonesia-ku kenapa begini???
ah ... lupakan aja dia, mereka ... toh saya sendiri sedang sibuk dengan segala urusan, tentang hidup sekarang dan nanti, tentang obsesi dan kesukaan, tentang pertemanan dan pekerjaan, tentang kasih sayang dan waktu, tentang rakadithya dan pertumbuhannya ...
“Anak-anakmu adalah anak panah kehidupan dan engkau adalah busur panah yang merentangkannya terbang jauh” (kahlil Gibran)
... yup anak adalah tanggung jawab orangtua, bukan hanya pada ibunya atau mertua tapi anak adalah titipan Tuhan, Allah SWT. jadi kita bertanggung jawab padaNYA. Terlebih lagi setelah saya baca tulisan yang mengatakan bahwa hidup kita sekarang adalah hasil dari segala keputusan yang pernah kita buat, dan segala keputusan yang pernah kita buat itu berdasarkan dari suatu pemikiran dan pemikiran yang adapun berdasarkan dari pengetahuan atau ilmu yang dimiliki. Bayangkan kalau ilmu/pengetahuan kita sedikit tentu hasilnyapun kurang memuaskan.
Jadi sederhananya saya hanya ingin mengatakan, bahwa saya berharap kehidupan anak/keturunan saya lebih baik dari saya sekarang dan itu harus dibekali dengan pendidikan yang cukup, dan tentunya dilandasi agama yang baik, dan ternyata biaya pendidikan di sini mahal! untuk mendapatkannya perlu biaya banyak!!!
ah ... secara teorinya begitu, yang saya rasakan, serta setelah saya liat kehidupan sekitar kadang teori seringkali berbeda jauh dengan kenyataan ( saya akui hal inilah yang sedikit melegakan he he he ... karena masih bisa melamun dan berharap! ).
ya ... kita biarkan saja kehidupan ini mengalir apa adanya, dengan tidak lupa untuk tetap berusaha dan berdoa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar